Berita Harian

Sandiaga jual Saham demi membiayai kampanyenya

Sandiaga jual Saham demi membiayai kampanyenya

LiputanTerkini - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno sudah beberapa kali menjual sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Jika ditotal pria yang akrab disapa Sandi ini sudah melego saham emiten berkode SRTG hingga setengah triliun rupiah.


Belakangan diketahui Sandi menjual saham di Saratoga untuk membiayai kegiatan kampanye dirinya sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Calon wapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno memang tak tegas menyatakan tengah kehabisan dana kampanye, namun Sandiaga mengaku, punya alasan menjual kembali sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

"Seperti saya sudah ungkapan. Bahwa saya dengan Pak Prabowo untuk memastikan giat kampanye tetap bergulir. Karena sampai kini belum ada donasi, dan saya sampaikan siap untuk terus all out," terang Sandiaga saat berkampanye di Kota Malang, Rabu (5/12/2018).

Karena berkomitmen all out selama kampanye, maka Sandiaga menjual kembali kepemilikan sahamnya di Saratoga.

"Makanya saya jual kembali saham, untuk membiayai progres kampanye ini," tegas Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyebut jika survei internal sudah menjangkau pada titik 40 persen lebih.

"Sudah melewati bulan Desember, hasil survei telah melewati angka 40 persen, makanya saya harus all out, berapapun yang dibutuhkan," terangnya.

Kenapa Sandiaga sampai menjual sahamnya di Saratoga untuk membiayai kampanye?

"Karena sampai kini belum ada donasi," tegas Sandiaga saat berkampanye di Kota Malang, Rabu (5/12/2018).

Kampanye memang bukan barang murah. Apa lagi, dalam kancah pencalonan presiden yang berskala nasional. Butuh dana besar untuk memuluskan proses kampanye dari mulai biaya untuk perangkat kampanye seperti spanduk, baliho, bendera hingga seragam untuk simpatisan.

Namun, lantaran belum ada donasi dari para simpatisan yang masuk, maka Sandiaga kembali menjual sahamnya di Saratoga untuk memperoleh dana segar.

"Makanya saya jual kembali saham, untuk membiayai progres kampanye ini," kata Sandiaga

Sandiaga melaporkan empat kali transaksi penjualan saham dari kurun waktu 27 November 2018 hingga 4 Desember 2018. Total jumlah saham yang dilepas Sandiaga tercatat mencapai 41,8 juta saham.

Dengan demikian kepemilikan saham Sandiaga di Saratoga tercatat hanya tinggal 630,82 juta saham atau setara 23,25%. Sebelum transaksi ini, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, tercatat memiliki 672,62 juta saham atau 24,79%.

Dari empat kali transaksi tersebut harga jual setiap transaksi Rp 3.776/saham. Artinya Sandiaga mendapatkan dana Rp 157,84 miliar.

Rincian transaksi, 27 November 2018 sebanyak 5 juta saham. Pada 28 November 2018 sebanyak 15,9 juta saham. Lalu pada 3 Desember 2018 sebanyak 10 juta saham dan 4 Desember 2018 sebanyak 10,9 juta saham.

Sebelumnya, pada 26 November juga ada penjualan saham SRTG di pasar negosiasi. Berdasarkan data transaksi bursa, terjadi transaksi jual-beli saham SRTG senilai Rp 37,76 miliar yang tercatat dilakukan investor asing. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 10 juta saham.

Transaksi yang dilakukan di pasar negosiasi tersebut difasilitasi oleh perusahaan efek PT Mahakarya Artha Sekuritas pihak penjual dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai pihak pembeli. Harga saham SRTG tercatat mengalami penguatan 0,55% ke level Rp 3.650/saham.

Sebelumnya, dua kali saham SRTG tercatat dilepas ke investor asing dengan nilai yang cukup besar. Pada 4 Oktober 2018, dalam keterbukaan informasi Sandiaga Uno, yang juga calon wakil presiden yang menjadi pasangan Prabowo Subianto, menyatakan telah menjual saham SRTG senilai Rp 194,08 miliar.

Jumlah saham yang dibuat sebanyak sebanyak 51,4 juta saham pada harga Rp 3.776/saham. Transaksi dilakukan dua tahap, pertama pada 2 Oktober 2018 dengan jumlah saham yang dijual sebanyak 12 juta unit saham. Lalu pada 3 Oktober kembali menjual saham senbanyak 39,4 juta unit saham.

Tak lama berselang, Sandiaga kembali melego saham SRTG sebanyak 30,1 juta saham. Transaksi jual dilakukan dua kali oleh Sandiaga Uno yakni pada tanggal 8 Oktober 2018 sebanyak 28 juta saham dan pada 9 Oktober 2018 sebanyak 2,1 juta saham.

Sedangkan harga penjualan saham masing-masing yakni Rp 3.776/saham dan Rp 3.802/saham. Sehingga dana yang diperoleh Sandiaga Uno untuk transaksi pertama senilai Rp 105,72 miliar dan transaksi kedua senilai Rp 7,98 miliar.

Bila ditotal, maka Sandiaga Uno memperoleh Rp 113,71 miliar dari aksi tersebut. Sedangkan jumlah saham miliknya berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham (25,9%) menjadi 672,62 juta saham (24,79%).

Dalam kurun waktu dua bulan artinya Sandiaga Uno sudah sembilan kali menjual saham Saratoga. Total nilai transaksi dari sembilan kali transaksi mencapai Rp 502,95 miliar.

No comments:

Post a Comment

Liputan Terkini Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Powered by Blogger.
Published By Gooyaabi Templates