Berita Harian

5 Tentara Filipina Tewas dan 23 Luka dalam Serangan Abu Sayyaf

5 Tentara Filipina Tewas dan 23 Luka dalam Serangan Abu Sayyaf


LiputanTerkini - Para militan Abu Sayyaf menyerang tentara-tentara Filipina di Pulau Jolo, Filipina selatan. Lima tentara Filipina tewas dan 23 orang lainnya luka-luka dalam serangan besar tersebut.



Juru bicara militer wilayah Filipina selatan Letnan Kolonel Gerry Besana mengatakan, para tentara tengah mencari orang-orang yang disandera Abu Sayyaf ketika kelompok militan itu menyerang mereka pada Jumat (16/11) waktu setempat.

"Upaya tersebut merupakan bagian dari misi kami untuk menyelamatkan para sandera yang tersisa," ujar Besana kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/11/2018).

Abu Sayyaf telah lama dikenal sebagai kelompok yang kerap menculik orang-orang untuk meminta uang tebusan. Kelompok ini merupakan gabungan dari ratusan militan yang terbentuk pada tahun 1990-an dengan dana dari jaringan Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden.

Baku tembak pada Jumat (16/11) tersebut merupakan salah satu yang paling mematikan sejak sebuah faksi Abu Sayyaf bergabung dengan para militan Filipina dan asing dalam menduduki kota Marawi, Filipina selatan tahun lalu. Serangan itu memicu pertempuran selama lima bulan antara militer Filipina dan para militan yang telah menewaskan lebih dari 1.100 orang.

Besana mengatakan, Abu Sayyaf saat ini diyakini masih menyandera kurang dari 10 orang. Besana menambahkan, para tentara yang selamat dalam serangan tersebut tidak melihat satu pun sandera selama baku tembak di dekat kota Patikul tersebut. Baku tembak mematikan itu berlangsung selama sekitar 90 menit.

Sebagian besar sandera telah dibebaskan setelah pembayaran uang tebusan yang sangat besar. Namun beberapa sandera telah dipenggal, termasuk dua turis Kanada pada tahun 2016.


No comments:

Post a Comment

Liputan Terkini Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Powered by Blogger.
Published By Gooyaabi Templates